INTRUKSI MANUAL


Tolong beri waktu untuk membaca instruksi ini sebelum memulai pemasangan
Keahlian mekanik untuk pemasangan mesin ini. Beberapa pembeli dapat menyelesaikan pekerjaan ini dalam 2 jam walaupun yang lainnya memakan waktu 2 hari. Tidak penting berapa lama ini dapat dikerjakan – anda akan lebih senang dan puas dengan pengerjaan yang benar.
Instalasi yang paling mudah ditujukan pada standar batang V 26”  dengan lingkaran batang 25mm. Mesin ini dapat ditempatkan pada sepeda-sepeda yang lain tetapi yang paling baik adalah pada sepeda yang standar tadi. Motor ini dilengkapi dengan plat adaptor untuk memasang pada batang oval atau pada batang sepeda yang berdiameter lebih besar. Jika instalasi dilakukan secara benar dan hati-hati ditambah dengan perawatan yang benar, selama beribu-ribu kilometer anda akan terbebas dari masalah.



Penempatan Mesin Sepeda
1. Pasang mesin pada daerah V batang sepeda di antara pedal kiri dan pedal kanan ( lihat gambar).
2. Untuk mengurangi getaran, gunakan potongan kain/karet pada pipa dan klem pengikat. Bisa juga digunakan karet untuk melindungi cat sepeda.
3. paskan dan tetapkan klem mesin pada bagian pipa sadel dulu lalu tetapkan klem mesin pada bagian pipa depan. (Lihat gambar di bawah)
4. PENEMPATAN PADA BATANG YANG LEBIH BESAR
         Mesin sepedaini  dilengkapi sebuah adaptor plat. Plat adaptor mempunyai 3 lubang, satu lubang di tengah-tengah untuk sebuah baud panjang yang di pasang dengan   cara membuat lobang yang dibor pada batang sepeda dan dua lubang lainnya untuk memasang scrup pada blok mesin.
Tidak di perlukan menggunakan plat ini  pada batang sepeda berukuran standar 25mm-29mm.


Daerah Pipa Tempat Duduk
PEMASANGAN GIGI SPROKET RODA
1.      Paskan sprocket dengan cara diputar-putar sampai menemukan posisi yang pas untuk masuknya baud pengencang dan langsung pasangkan baud pengencang.
2.      Tempatkan Plat penjepit diantara karet isolasi.
3.      Gigi sprocket pada roda harus rata lurus dengan gigi sprocket pada mesin. Kalau tidak rantai akan selalu lepas.
4.      Gigi sprocket untuk roda dipasang dengan gigi mengarah keluar. Lihat gambar di bawah.



PEMASANGAN RANTAI
1.      Rante penggerak dapat dengan mudah dipendekan untuk mendapatkan panjang yg tepat dengan cara membuka sambungan extra. Idealnya tekanan rante pegerak mesin sama dengan  tekanan rante pedal sepeda.
2.      Motor ini ditempatkan  dengan sebuah rantai heavy 415. Rantai yang  terbaik yang pernah diciptakan.
3.      Gunakan kunci busi untuk memutar pemutar as sprocket engine untuk menarik rantai . Jangan membongkar sprocket dengan sebuah obeng atau peralatan yg sejenis.
4.      Pasang rantai, Ukur & Hilangkan kelebihan mata rantai untuk mendapatkan panjang yang tepat. Panjang yang baik adalah dimana  rantai  mempunyai 5mm sampai 10mm gerak keatas kebawah.
5.      Sambung Kembali master link. Penyetelan ketegangan rantai dapat dilakukan dengan menggerakan roda belakang. Jika antara kedua rantai dapat dilakukan untuk mendapatkan ketegangan yg sama,
6.      pasang pelindung rantai dengan memasangkannya pada mesin.

PEMASANGAN COIL DAN SAKLAR PEMUTUS
1.      Tempatkan kotak CDI pada batang sepeda, cukup dekat untuk mencantumkan kabel coil pada busi. Tempatkan sejauh mungkin dari knalpot untuk mencegah kerusakan akibat panas  pada komponen CDI.
2.      Sambungkan kabel-kabel CDI menurut warna kabel yang sama dengan kabel-kabel dari mesin.
3.      Pasang saklar pemutus pada stang sepeda. Sambungkan kabel saklar pemutus  pada kabel warna putih dari mesin. Ini akan meng-ground pengapian dan menghentikan mesin ketika knop merah pada saklar pemutus ditekan.
4.      Jaga semua kabel-kabel dari panas knalpot mesin.
5.      Lepaskan scrup  pada bagian atas busi  sebelum penyambungan ke CDI

PERINGATAN
Jangan mengoprasikan mesin tanpa saklar pemutus yang terpasang. Sewaktu-waktu dapat terjadi kecelakaan dan penghentian mesin diperlukan. Cara lain untuk menghentikan mesin adalah dengan melepaskan tuas kopling dengan sepeda direm dan mesin pada langsam yang terendah – Ini tidak direkomensadikan

PEMASANGAN DAN PENYETELAN KOPLING
1.     Pasang Pengungkit kopling dan kablenya pada sebelah kiri stang
2.     Arahkan kable kopling melalui pinggiran blok mesin dengan per besar melindungi lapisan kable yang melewati pinggiran blok mesin. Per besar berguna untuk melindungi kable dari panas blok mesin.
3.     Masukan per yang kecil ke kawat kabel kopling lalu masukan ke lubang pada as kopling and pasang kuningan pengunci kabel kawat kopling lalu skrup yang kencang. Stel ketegangan kabel sampai terasa ringan pada tuas kopling. Tuas pengungkit kopling harus pada posisi dilepaskan atau pada posisi sebelah luar.
4.     Tekan pengungkit sesedikit mungkin, dan periksa batang kopling untuk kelonggaran. Untuk 2mm kelonggaran tidak menjadi masalah. Stel kembali jika diperlukan.
5.     Pengertian pengoprasian kopling: Tuas pengungkit kopling menarik kabel yang menggerakan batang kopling. Lalu batang kopling mendorong sebuah As ditengah-tengah motor yang mendorong plat kopling. Pelepasan pengungkit kopling memberikan tenaga putar mesin untuk menggerakan rantai. Kopling membuat mesin bisa berjalan, dan mengaktifkan dan me non-aktifkan tenaga putar mesin untuk menggerakan rantai. Ketika sepeda ingin mengayuh dan tidak menggunakan mesin, stang pengungkit kopling dikunci disebelah dalam oleh pencetan pengunci. Sepeda  beroprasi secara normal seperti tanpa mesin. Tolong Dicatat: potong kelebihan kabel kopling dari batang kopling sebelum pengoprasian untuk mecegah mengenai pedal, rantai atau kaki kita sendiri.
6.     Adalah ide yang baik untuk memberikan sedikit stempet atau pelumas lain pada gigi kopling sebelum pengoprasian. Anda harus membuka plat penutupnya terlebih dahulu.

PEMASANGAN PEMUTAR GAS
1.      Pasangkan pemutar gas pada sebelah kanan stang.
2.      Pasang kaburator pada mesin dan kencangkan klemnya melalui mur yang disediakan. Pemasangan kaburator harus sedatar mungkin.

PEMASANGAN TANGKI BENSIN
1.      Pasang dulu valve bensin pada tangki bensin. Gunakan sealtape pipa pada dratnya.
2.      Tempatkan tangki diatas batang sepeda dengan braket dan mur yang tersedia.
3.      Pasangkan selang bensin pada tangki dan kaburator.

PERAWATAN RUTIN
Kopling:
a) Buka tutup samping kanan mesin
b) Berikan sedikit stempet pada permukaan gigi-giginya
c) Pasang kembali tutupnya.


Scrup Pengunci
Penyetel Kopling


Kaburator:
Tergantung pada kondisi daerah di mana anda mengendarainya, bersihkan filter setiap 5 sampai 20 jam pengoprasian dengan mencabut tutup filter untuk mendapatkan filternya dan elemennya. Cuci elemennya dengan bahan pembersih stempet. Yakinkan elemennya sampai kering betul kemudian pasang kembali.  
Busi
Cabut busi da periksa karbon yang menempel. Bersihkan dan stel kembali jarak 0.6mm – 0.7mm bila perlu. Cek busi setiap 20 jam kerja. Busi yang disarankan adalah NGK BP-6L. NGK R7-HS juga disarankan untuk kinerja yang lebih baik dan getaran yang lebih halus.
Knalpot
Setelah 20 jam kerja, periksa pipa knalpot dari oli-oli dan karbon  yang menempel. Yakinkan untuk memasang clem pengencang antara batang knalpot besar dan batang sepeda atau mesin.
a)     Lepaskan knalpot  dengan melepaskan mur baudnya
b)     Bersihkan dengan pembersih, bilas dan keringkan.
c)     Pasang kembali.
CATATAN: Sering mengendarai dengan kecepatan rendah, sering di panaskan saja atau membiarkan posisi valve bensin pada posisi “on” dalam keadaan mesin mati dapat menyebabkan penyumbatan bensin yang beku.

5. Rantai
Setiap kali sepeda di kendarai periksa ketegangan rantai


6. Mur Baud
Kencangkan semua pengencang sesuadah setiap 5 jam kerja. Paling penting untuk mencek baud-baud kepala cylinder. Pengencangannya dilakukan menyilang. Baud-baud ini harus dijaga agar tetap kencang. Penting: Cek Kepala baud sebelum dan setiap dikendarai. Getaran dapat menyebabkan baud-baud itu longgar dan gasket bocor. Perhatian: Jangan terlampau kencang atau drat pada baud-baud itu bisa rusak.

7. Gigi di samping Kanan
 Lepaskan plat penutup dan selalu berikan sedikit stempet pada permukaan gigi. Jangan kelebikan stempet terjadi bocor akan mengganggu kerja kopling. Jika diperlukan pemberian stempet secara berkala akan melindungi gigi dan menjaga permukaan gigi tidak bising.

Informasi Umum
Patuhi peraturan lalu lintas. Pakailah helem ketika sedang mengendarai. Ingat bahwa anda mengendarai sepeda yang telah dimesini. Jangan mengendarai sepeda ditrotoar dalam keadaan kopling masuk.   
Penjelasan menyalakan dan mengoprasikan sepeda mesin
PENTING:  TOLONG BACA DULU INI
PERBANDINGAN CAPURAN OLI DAN BENSIN
Mesin sepeda ini adalah mesin 2 tak, oleh karena itu bensin campuran oli penting. Selama 500Km pengendaraan pertama, perbandingan yang diperlukan adalah 16 bagian bensin pada 1 bagian olin samping (65ml oli samping pada 1 liter bensin beroctan 91).
Yakinlah untuk mencampur bensin dan oli sebelum dimasukan ke dalam tangki – jangan dimasukan satu persatu.
Jangan melebihi 20km/H selama masa indraen. Kecepatan boleh ditambah sampai 35km/jam setelah melewati 500km pertama.
                        CATATAN: Gunakan hanya oli samping berkualitas tinggi untuk pelumasan yang baik pada mesin. 
                       
PERINGATAN Ingat keamanan pertama: Lap semua bensin yang tercecer. JANGAN PERNAH menambah bahan bakar pada saat mesin dalam keadaan panas atau merokok pada saat pengisian bahan bakar. Ini dapat menyebabkan kebakaran dan kecelakaan. Selalu memindahkan sepeda yang telah dimotori sedikitnya 3 meter dari tempat pengisian bahan bakar sebelum start mesin. Jangan pernah lupa menutup tangki bensin setelah pengisian bahan bakar, air hujan dapat mengontaminasi bahan bakar dan menyebabkan mesin rusak.

Intruksi Pengoprasian
    1. Buka valve bahan bakar.
    2. Pijit sebuah tombal kecil untuk memancing karburator. 1 sampai 2 kali sudah cukup.
    3. Angkat setelan choke ke posisi atas. Benda ini adalah sebuah pengungkit kecil disebelah kanan karburator. Jika diangkat keatas choke bekerja, jika diturunkan ke bawah choke tidak bekerja. Pindahkan setahap demi setahap ke bagian bawah untuk mematikan choke selama masa pemanasan mesin.
    4. Tarik kopling untuk melepaskan mesin dari roda belakang.
    5. Kayuh pedal sepeda ( Jalan yang menurun sangat disarankan untuk pertama kali start.
    6. Lalu lepaskan kopling dan sepeda terus dikayuh dan dikayuh sampai hidup. Lakukan perlahan-lahan.
    7. tarik gas untuk menambah kecepatan, ulur gas untuk menurunkan kecepatan. Untuk berhenti tarik kopling sambil mengerem. Untuk menarik kecepatan kayuh dan lepaskan kopling serta putar gas.
    8. Stel choke untuk mendapatkan putaran mesin yang paling lembut.
    9. Setelah pemanasan turunkan choke seluruhnya ke bawah. Jika mesin berputar terlalu cepat atau terlalu lambat, tarik kopling, kunci dengan knop pengunci, berhenti dan stel rpm
    10. Jika rpm perlu untuk di stel, putar baud di atas karburator, ke dalam atau ke luar secara perlahan-lahan untuk mendapatkan kecepatan langsam yang diinginkan sekitar 1400rpm +/- 100rpm jangan melebihi 25 km/h atau 30 menit selama masa indraen. Lakukan terus selama 50 miles (80Km). Mesin akan memiliki tenaga yang lebih besar setelah masa indraen.
    11. Untuk menghentikan mesin pijit tombol pemutus arus. Tutup kembali valve bensin pada tangki untuk mencegah bahan bahan bakar mongering dari tangki. Peringatan: Jangan pernah membiarkan valve bensin pada posisi terbuka. Ketika mesin dalam keadaan mati atau sepeda sedang disimpan.
    12. Setiap sesudah atau sebelum mengendarai periksa baud baud, baud topi, baud roda, rem.
Peringatan: Mesin terkunci atau piston terserang disebabkan karena kesalahan campuran bensin dan oli akan terjadi. Ini tanggung jawab pemilik atau orang yang mengoprasikan untuk menyakinkan bensin dan oli dicampur dengan perbandingan yang benar.